Untuk anda yang sedang mencari peluang usaha bisnis kecil kecilan atau yaitu bisnis berbasis ukm, sepertinya anda bisa mengikuti jejak dari pria berumur 54 tahun yang berasal dari Dusun Semoyan, Desa Singosaren, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Pria yang bernama Suyanto ini memiliki ide dan sudah menjalankan bisnis UKM karya seni mosaic yang indah dan berbahan dasar limbah kaca.
Suyanto sendiri sudah membuat belasan Karya mosaic dengan tangannya sendiri walaupun dia sudah berumur 54. Berbagai jenis benda pun pernah dibuat olehnya, mulai dari tempat pensil, tempat tisu, jam dinding, tempat gelas, pigura kaligrafi, pigura foto, tempat sabun, bingkai cermin, dan lain sebagainya. Suyanto mulai menggeluti kegiatan ini sejak tahun 2010, dan belajar secara otodidak. Bahkan dirinya bisa mendirikan sanggar seni kerajinan kaca mosaic surya citra mozzaic di desanya, Singosaren. Sebelum buat mosaik seperti ini saya kerja di perusahaan manufaktur di Yogya selama 17 tahun. Mulai pertengahan tahun 2010 saya memutuskan keluar, kata Suyanto kepada wartawan di rumahnya,pada Selasa (10/4/2018)
Bagi Suyanto, ada berbagai faktor yang mendorongnya untuk keluar dari perusahaan tempatnya bekerja, antara lain adalah kenyamanan dan ingin mandiri dalam hal berinovasi. Ia memulai bisnis ini hanya dengan modal nekat dan uang 2 juta rupiah. Dengan menggunakan bahan dasar limbah kaca yang sudah tidak digunakan, ia akhirnya memutuskan untuk membuat karya seni kaca mosaic.
Saya otodidak murni dalam membuat berbagai mosaik ini. Saya masih ingat, dulu awalnya saya membuat mirror frame persegi dalam bentuk minimalis, kemudian foto frame. Setelah itu berkembang seperti sekarang ini, ucapnya.
Alasannya memilih limbah kaca pun karena limbah kaca ini adalah termasuk bahan anorganik yang bisa membahayan lingkungan jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar. Alasan lain adalah karena banyaknya limbah kaca yang akhirnya dibuang sia sia dan tidak dimanfaatkan. Menurutnya, karya yang ia buat dan paling laris adalah tempat tisu dan tempat gelas. Biasanya pembeli datang dahulu untuk melihat baru memesan. Untuk harga yang ditawarkan pun cukup beragam, Misalnya untuk tempat tisu dibanderol dengan harga sekitar Rp 175.000 sampai dengan Rp 200.000. Suyanto pun berpendapat bahwa karya kaca mosaic yang diproduksinya masih sangat langka di pasaran.
Karya seni Mozaik Berbahan limbah kaca buatan suyanto ini pun sudah banyak di ekspor ke luar negri khususnya negara jepang. Bagi suyanto sendiri ini tentunya berkah yang tak terkira bagi dirinya. Sungguh bisnis UKM yang sangat menggiurkan dan sangat menguntung tentunya.
Nah, hal ini mungkin bisa jadi peluang bisnis yang bisa anda manfaatkan dengan baik. Semoga ide dan bisnis karya seni yang sudah diterapkan dan dijalankan oleh Suyanto tersebut dapat menginspirasi anda, tentunya bisa saja dengan usaha bisnis UKM yang sama maupun dengan ide bisnis UKM berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar