INGIN PUNYA BAR SENDIRI INI DIA 7 TIPS MEMBUKA BISNIS BAR

Pergeseran budaya sosialisasi kerap terjadi dari tahun ke tahun. Banyak anak muda yang gemar berkumpul dengan teman – temannya, bercengkrama, bercanda, dan berbagi informasi tentang dirinya. Tak jarang pula anak muda, khususnya generasi Millenial, bertemu dengan teman – temannya untuk menghilangkan suntuk pekerjaan sejenak. Contoh tempat yang paling dituju adalah bar. Seperti yang kita ketahui bahwa bar adalah tempat yang diorganisasikan secara komersial, dimana semua orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul bersama, membeli minuman, dan mendengarkan musik. Bar berasal dari kata barrieryang berarti penghalang.

Penghalang ini diibaratkan sebagai bar counter, tempat petugas bar bekerja. Tidak semua orang dapat masuk ke dalam bar counter. Saat ini bar sudah menjadi tempat favorite anak muda. Pergaulan seperti ini sudah lazim dan dipandang sebagai aktivitas umum, meskipun tidak semua masyarakat Indonesia mau mengadopsi pergaulan seperti ini.

Berbicara mengenai pergaulan di bar, sebenarnya sudah ada perubahan fungsi. Menurut sejarahnya, pertama kali bar didirikan di Amerika pada abad ke – 16. Pada umumnya orang Amerika dan Eropa pergi ke bar untuk menenggak minuman keras secara individualis. Sedangkan orang Indonesia pergi ke bar untuk bersosialisasi, berkumpul bersama teman, atau mendengarkan musik secara bersama –sama. Sebagian besar lainnya pergi ke bar karena ajakan teman dan didorong oleh perasaan ingin tahu.

7 Tips membuka bisnis bar Anda sendiri

Melihat fenomena ini, anda dapat mengambil peluang untuk membuka bisnis bar. Jika anda tertarik untuk mendirikan bar namun bingung apa yang harus anda lakukan, maka anda dapat menyimak tips – tips di bawah ini.

1. Tulis Rencana Bisnis (Business Plan) Bar Anda Secara Jelas

Banyak pengusaha yang ikut terjun mendalami bisnis bar. Jika anda memutuskan untuk membuka bar, anda harus menyadari mengenai persaingan yang ketat. Banyak sekali pengusaha yang mendirikan bisnis serupa dengan anda. Oleh karena itu anda harus bersiap – siap untuk bertarung. Buatlah rencana bisnis yang jelas seperti mencatat berapa modal yang diperlukan, menentukan konsep dan tema bar anda, logo dan nama yang cocok, apa jenis furniture yang akan dipakai, peralatan apa saja yang dibutuhkan, serta tentukan target market anda. Kenali kebiasaan pelanggan di sekitar anda, sehingga bisnis bar anda dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Menulis rencana bisnis bar secara jelas dan detail akan sangat berguna sebagai panduan anda untuk mencapai visi dan misi. Rencana bisnis juga dapat membuat anda mengetahui cela bisnis anda, sehingga sebelum bar benar – benar dibuka, anda dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Rencana bisnis juga dapat membuat anda terhindar dari kerugian karena anda akan tahu apa yang harus anda lakukan jika bisnis bar sedang sepi.

2. Tentukan Nama Bar

Langkah berikutnya yang harus anda lakukan adalah menentukan nama bar anda. Nama bar sangat penting untuk membedakannya dari pesaing anda, memberikan ciri khas, dan membuat nama bar anda dikenali. Tips untuk menentukan nama bar adalah dengan mencari sebuah kata atau kalimat unik yang mudah diucapkan dan enak didengar. Gunakan nama – nama yang familiar pula, dan anda juga dapat mencari perpaduan kata yang cocok.

3. Rancang Konsep dan Tema Bar Anda

Setelah menentukan nama bar, anda dapat menentukan rancangan konsep dan tema bar. Untuk membuat bar anda berbeda dibandingkan dengan bar lainnya, anda harus mempersiapkan konsep yang unik, kreatif, dan menyenangkan. Dalam perancangan sebuah bar, hal utama yang harus anda perhatikan tentunya adalah area bar dan lounge. Selain itu bentuk rak pada bar, penataan cahaya, penataan furniture, desain plafon, dinding, dan lantai harus anda perhatikan, tidak boleh terlewatkan. Semua desain harus memiliki konsep dan tema yang senada serta saling terkait satu sama lainnya. Hal itu akan menciptakan harmonisasi desain yang elok secara visual.

4. Ciptakan Logo Bar

Logo merupakan elemen penting yang tak boleh anda lupakan ketika sedang merancang sebuah bisnis. Dengan adanya logo, konsumen anda dapat membedakan bisnis anda dengan bisnis pesaing anda. Logo juga dapat diibaratkan sebagai identitas bisnis anda. Oleh karena itu ketika anda memutuskan untuk membuat bar, anda harus menciptakan logo-nya juga. Anda dapat mendesain sendiri dengan melihat contoh – contohnya di internet untuk mencari inspirasi. Atau anda dapat menyewa seorang profesional untuk mendesain logo bar anda.

5. Tentukan Lokasi Bar

Setelah semuanya siap, anda harus mulai menentukan lokasi bar yang tepat. Lokasi harus disesuaikan dengan target market anda. Pilih lokasi yang strategis dan setiap akhir pekan selalu dipenuhi oleh anak muda. Lokasi yang anda pilih juga harus dapat dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan, sehingga pelanggan dapat mengunjungi bar anda dengan mudah.

Jika anda memutuskan untuk menyewa lokasi untuk bar anda karena belum cukup modal untuk membeli lokasi, pastikan bahwa tidak ada masalah dengan perizinan lokasi tersebut, sehingga jika anda menyewanya dalam jangka waktu yang lama, tidak akan terjadi sengketa di pertengahan masa sewa lokasi.

6. Jika Ada Musik, Pastikan Jenis Musik Yang Akan Diputar

Pada umumnya sebuah bar dilengkapi dengan musik, demi menghibur pelanggan yang datang berkunjung. Musik di bar juga merupakan sebuah alat untuk membangun suasana yang nyaman. Ada yang berupa live music, band, ataupun hanya berupa multi – track cd player. Untuk jenis musiknya anda harus menyesuaikannya dengan target market anda serta trend lagu terkini. Bisa berupa top 50, reggae, classic rock, alternative rock, jazz, blues, dan lain sebagainya.

7. Urus Surat Izin Penjualan Minuman Beralkohol

Ketika bar anda sudah siap beroperasi, jangan pernah melupakan satu hal penting yaitu mengurus surat izin penjualan minuman beralkohol. Untuk melaksanakan kegiatan usaha perdagangan minuman beralkohol diperlukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) minuman beralkohol. Dokumen apa sajakah yang harus dipersiapkan? Anda dapat mempersiapkan:

• Fotokopi KTP pemohon.
• Fotokopi KTP pemegang kuasa (jika dikuasakan).
• Fotokopi NPWP.
• Fotokopi Akta Pendirian badan dan perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang bagi yang berbentuk badan.
• Fotokopi izin gangguan (HO) untuk jenis usaha penjualan minuman beralkohol
• Fotokopi izin usaha dari instansi yang berwenang perusahaan induk
• Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Fotokopi sertifikat sertifikasi usaha
• Surat penunjukan untuk penjualan langsung minuman beralkohol dari distributor.
• Pas foto 3 x 4 cm direktur / penanggung jawab sebanyak 3 lembar

Itu dia langkah – langkah dalam membuka bisnis bar. Dalam membuka bisnis bar memang tidak mudah. Selalu akan ada rintangan yang menghadang. Tetapi jangan pernah menyerah. Hadapi dengan ketekunan dan kegigihan. Ikuti tips – tips di atas sebagai panduan anda memulai bisnis. Jadi langkah mana sajakah yang sudah anda persiapkan? Sudah siap dong untuk membuka bisnis bar? Selamat berbisnis ya.