Bisnis dan Kesuksesan adalah suatu kerja nyata dan impian yang harus didasari oleh prinsip prinsip yang bisa membuka ruang dan jalan sukses. Jadi pertanyaannya apakah Anda sedang dalam tahap pengembangan bisnis baru atau bahkan sedang ingin memulai usaha baru? Apakah menurut Anda motivasi merupakan suatu hal yang Anda tahu sangat penting dan bermanfaat tetapi sulit untuk dibangunkan?
Seringkali, ketika para wirausahawan membuat keputusan berani dan melakukan lompatan dari menjabat sebagai seorang karyawan sebuah perusahaan menjadi pemimpin dari bisnis mereka sendiri, salah satu tantangan pertama yang mereka hadapi adalah tidak lagi memiliki sekelompok orang di atas mereka untuk menetapkan tujuan, tenggat waktu dan insentif serta rekan kerja yang senantiasa mengingatkan dan memotivasinya.
Tanggung jawab dan juga inspirasi menjadi tugas yang datang dari motivasi dirinya sendiri. Sebagai seorang wirausahawan, Anda sepenuhnya bertanggung jawab untuk menetapkan tujuan dan menahan diri untuk bertanggung jawab. Tidak ada orang di posisi yang lebih tinggi yang bertanggung jawab atas kemajuan Anda, penetapan sasaran, dan kinerja. Itu semua pada Anda.
Fase-fase ini bisa menjadi tantangan bagi banyak orang. Kurangnya disiplin diri dan organisasi dapat mempengaruhi perkembangan serta kesuksesan bisnisnya pada akhirnya. Sebagai pengusaha, mudah kehilangan motivasi merupakan suatu hal yang umum. Tetapi, Anda tidak boleh menyerah dan harus mencari cara yang dapat Anda gunakan untuk meringankan hari-hari Anda.
Jika Anda sudah memulai perjalanan Anda sebagai seorang pebisnis, Anda mungkin juga sudah merasakan sulitnya menyeimbangkan banyaknya tugas kewirausahaan dengan kehidupan pribadi Anda. Jadi, bagaimana Anda sebagai seorang pengusaha dapat mempertahankan fokus pada bisnis yang Anda kembangkan sambil tetap termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik sekaligus pemimpin bisnis yang sukses? Anda membutuhkan manajemen waktu yang baik, dedikasi, praktik-praktik yang mendukung bisnis Anda, dan lainnya.
Tidak hanya dari penjabaran diatas, memulai dan mengembangkan sebuah bisnis merupakan hal yang jauh lebih sulit dan kompleks. Untuk menggapai kesuksesan dalam berbisnis, pasti Anda akan mengalami banyak sekali tantangan dan masalah yang harus dihadapi dengan bijak dan bekerja lebih keras lagi.
Prinsip-Prinsip yang Bisa Menjadi Motivasi Bisnis Anda
Dengan kerja keras dan dengan dapat menghadapi segala masalah dengan bijak, Anda akan lebih mudah meraih kesuksesan yang diinginkan. Namun, untuk mencapainya, Anda juga harus rela mengorbankan banyak aspek hidup Anda, mulai dari waktu, pikiran, tenaga, dan uang. Sebagai pengusaha yang ingin sukses, Anda juga harus memiliki prinsip dan motivasi bisnis yang dapat membantu Anda meraih sukses.
Berikut adalah tujuh prinsip yang harus Anda tanamkan jika ingin sukses menjalankan bisnis:
1. Uang adalah Hasil Kerja Keras
Seorang pengusaha sukses, pada umumnya, jarang terlihat bermalas-malasan. Mereka biasanya selalu mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan-kegiatan yang akan bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, serta bisnisnya.
Menurut orang-orang tersebut, berapapun uang yang didapat, haruslah bermula dari kerja keras yang dilakukan. Dengan menanamkan prinsip seperti ini, Anda pun akan melihat uang sebagai hal yang lebih bernilai dengan kerja keras Anda sendiri. Anda akan menjadi lebih efisien dengan alur dan pengalokasian biaya dan pendapatan bisnis Anda begitupun dengan finansial Anda sendiri.
2. Bekerjalah sambil Belajar
Bagi pengusaha-pengusaha yang sudah sukses, bekerja bukanlah hanya untuk sekedar mencari penghasilan. Namun, kebanyakan dari mereka memiliki prinsip bekerja untuk belajar. Karena itulah, banyak pengusaha sukses jadi lebih menikmati apa yang mereka kerjakan, karena tujuannya adalah untuk memperoleh pembelajaran yang sebanyak mungkin.
Anda pun juga sebaiknya mulai menanamkan pola pikir seperti ini, dengan belajar dari usaha yang telah Anda lakukan, Anda dapat memberikan keuntungan dan dampak yang jauh lebih besar dibandingkan ketika Anda hanya berfokus kepada cara-cara untuk mendapatkan uang atau keuntungan. Dengan terus belajar selama Anda bekerja, Anda akan jauh lebih dapat membangun dan mengembangkan bisnis Anda dengan mudah.
3. Ciptakan Sistem dalam Bekerja
Ketika Anda akan mulai menjalankan sebuah bisnis, hal pertama yang harus Anda fokuskan adalah merancang dan menetapkan sistem dalam bisnis itu sendiri. Dengan memiliki sistem bisnis yang baik, perjalanan bisnis Anda akan lebih mudah dan potensi timbulnya masalah-masalah akan dapat diminimalisir.
Tidak hanya itu, dengan menggunakan sistem bisnis yang tepat, bisnis Anda berpotensi untuk meraih keuntungan yang lebih besar karena lebih memiliki target dan tujuan. Setelah sistem bisnis dapat berjalan dengan baik dan stabil, Anda dapat mulai berfokus ke hal lain seperti inovasi bisnis, yang akan kita bahas pada poin-poin selanjutnya.
4. Terus Berusaha Keras
Seperti yang telah dibahas pada awal artikel ini, memulai dan menjalankan sebuah bisnis merupakan hal yang jauh dari kata mudah. Perjalanannya kompleks, penuh tantangan tak terduga, dimana Anda harus memiliki kemantapan hati sebagai seorang pemimpin.
Oleh karena itu, umumnya, seorang pengusaha sukses akan memiliki jiwa dan sikap yang pantang menyerah. Sebelum Anda dapat meraih sukses dengan keuntungan yang stabil atau bahkan terus meningkat, Anda pasti akan terlebih dahulu mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis.
Namun, kegagalan tersebut seharusnya tidak menjadi halangan bagi Anda. Tanamkanlah prinsip untuk menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga dan sebagai tolak ukur di masa depan. Untuk dapat meraih sukses, pastikan Anda memiliki sikap pantang menyerah dan kuatkan mental Anda untuk terus bangkit dan memulai kembali hingga kesuksesan dapat diraih.
5. Pelanggan adalah Raja
Istilah “pelanggan adalah raja” merupakan istilah yang sangat umum karena memang benar. Tanpa pelanggan, sebaik apapun bisnis Anda, tidak akan dapat berjalan tanpa adanya konsumen.
Hindari untuk membeda-bedakan pelanggan Anda dan berapa uang yang mereka miliki. Siapapun konsumen Anda dan berapapun uang yang mereka miliki, pastikan untuk selalu memberi pelayanan terbaik kepada mereka.
6. Rekrut Orang-Orang Terbaik dan Jaga Loyalitasnya
Karyawan merupakan aset berharga bagi perusahaan yang harus Anda pertahankan. Jadi, jangan pernah ragu untuk merekrut orang-orang terbaik dan berikan fasilitas yang baik bagi mereka. Karena, selain bekerja keras, mereka juga bisa memberikan Anda masukan dalam membangun dan mengembangkan bisnis Anda.
7. Ciptakan Inovasi Bisnis
Posisikanlah diri Anda sebagai pelanggan Anda. Anda pasti juga pada suatu tahap akan merasa bosan jika disajikan dengan produk yang itu-itu saja. Jika bisnis Anda sudah berjalan dengan stabil, mulailah kembangkan bisnis Anda dengan membuat inovasi baru dalam pembelajaran bisnis selanjutnya. Dengan begitu, konsumen akan loyal terhadap bisnis Anda, dan konsumen baru pun juga akan tertarik untuk membeli produk-produk yang Anda tawarkan.
Mulailah tanamkan prinsip-prinsip diatas untuk membantu Anda menyusun sistem dan organisasi yang baik dalam menjalankan bisnis Anda. Tetapi, bagaimana mengenai pengembangan diri Anda sebagai seorang pemimpin?
Cara Membangun Motivasi Bisnis Anda
Tentunya disamping memiliki prinsip-prinsip yang lebih matang, Anda juga harus mendukungnya dengan kehidupan dan pengembangan pribadi Anda untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik lagi. Mulailah dengan melakukan rutinitas yang dapat membuat Anda lebih termotivasi untuk bekerja dan mencapai tujuan bisnis dan pribadi Anda! Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda jalankan untuk membangun motivasi bisnis tersebut, yaitu:
1. Tetapkan Misi dan Tujuan Pribadi Anda
Setiap bisnis harus memiliki pernyataan misi atau visi yang menggambarkan tujuan, budaya, serta nilai-nilai inti dari bisnis Anda. Visi dan misi ini sangat penting untuk digunakan sebagai pengatur dan pedoman arah organisasi dan memotivasi para staf. Untuk alasan yang sama ini, setiap pengusaha harus menetapkan pernyataan misi pribadinya sendiri.
Yang penting di sini adalah menuliskan pernyataan misi bagi Anda sendiri juga yang terpisah dari misi perusahaan. Hal ini berfungsi sebagai pengingat terus-menerus tentang tujuan Anda untuk menjadi seorang pengusaha dan pemimpin. Beberapa contoh alasan yang dapat Anda pilih untuk menjadi seorang wirausahawan adalah:
- Anda ingin menjadi bos Anda sendiri
- Anda ingin membuat proyek Anda sendiri
- Anda menginginkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis yang Anda minati
- Anda ingin mengembangkan sesuatu yang dapat memecahkan masalah di masyarakat
2. Buat Rencana Pribadi
Sama seperti dalam bisnis, visi dan misi bagi diri Anda tidak akan berguna tanpa adanya rencana untuk mengeksekusikannya. Anda juga harus mengembangkan dan menulis rencana pribadi Anda yang terpisah dari rencana bisnis Anda, termasuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuannya di sini adalah memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai secara pribadi dan bagaimana Anda akan mencapainya. Dengan ini Anda juga akan dapat mengatur waktu dengan lebih jelas.
3. Sisihkan Waktu untuk Diri Anda Sendiri
Banyak pebisnis yang sering terbawa secara hampir menyeluruh dalam bisnis yang sedang mereka kembangkan. Sangat penting bagi Anda untuk dapat mengatur waktu pribadi untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Manfaatkan waktu ini agar Anda dapat refreshing, berpikir, bermeditasi dan berolahraga. Selain itu, manfaatkan waktu ini untuk makan dengan benar dan minum air putih, dua kebiasaan penting yang akan membantu Anda untuk tetap fokus.
4. Rencanakan Apapun Dari Sebelumnya dan Atur Pengingat
Kembangkanlah kebiasaan pengaturan pengingat (reminder/alarm) sepanjang hari untuk tugas-tugas penting dan target harian yang telah Anda tetapkan. Gunakan alarm Anda, dengan volume yang bisa diatur, juga untuk mengingatkan diri Anda agar tetap fokus pada tugas. Gunakan juga pengaturan durasi waktu tertentu di kalender Anda untuk pekerjaan, proyek atau tugas tertentu.
5. Berikan Hadiah Bagi Diri Sendiri
Secara alami, manusia pasti akan bereaksi terhadap insentif, jadi jangan takut untuk menghargai diri Anda sendiri ketika berhasil mencapai tujuan atau mempertahankan kebiasaan yang baik. Beri diri Anda insentif dengan memberi penghargaan pada diri sendiri untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Penghargaan motivasional dapat berupa:
- Makan malam di restoran yang bagus
- Belilah sesuatu yang selalu Anda inginkan
- Liburan ke tempat yang selalu Anda impikan
6. Libatkan Teman dan Orang-Orang Terdekat
Terkadang motivasi terbaik berasal dari input atau tekanan dari orang-orang terdekat Anda. Libatkan teman dan kolega Anda untuk membantu memotivasi Anda menuju target pribadi Anda. Anda pun juga dapat melakukan hal yang sama kepada kerabat Anda untuk sama-sama mencapai keberhasilan masing-masing.
7. Daftarkan Diri dalam Kegiatan-Kegiatan yang Inspirasional
Terkadang, Anda juga perlu melibatkan diri Anda ke lingkungan orang-orang atau hal-hal yang benar-benar dapat menginspirasi Anda secara profesional. Tontonlah film-film dokumenter yang dapat memotivasi dan menginspirasi Anda. Pada saat sedang beristirahat atau saat sedang ada waktu luang, tontonlah TED Talks atau dengarkan podcast inspirasional. Cari tahu acara-acara business networking dan bangunlah jaringan dan bertukar cerita dengan orang-orang profesional lainnya untuk membangun motivasi Anda.
8. Tetap Berpikir & Bersikap Positif
Tidak ada satupun tolak ukur yang cocok untuk mengukur kebahagiaan seseorang, dengan definisi, teori, atau opini manapun. Tetapi, tidak ada salahnya untuk memiliki mantra sederhana yang dapat Anda gunakan ketika sedang membutuhkan dorongan. Sederhananya, “pilih untuk menjadi bahagia.” Dengan mengucapkan kalimat itu, Anda dapat memperbaiki mood Anda dan motivasi Anda pun dapat meningkat secara eksponensial.
10. Istirahat yang Cukup
Yang terakhir, jangan pernah meremehkan nilai dan dampak dari tidur yang cukup dan dengan nyenyak untuk membangkitkan motivasi pribadi. Dengan kurangnya tidur, tugas Anda bisa tidak selesai dan target bisa terlewatkan! Kekurangan tidur dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan motivasi. Dengan beristirahat secara cukup, tugas dan target tersebut dapat menjadi jauh lebih mudah diselesaikan pada hari berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar