7 Macam Manajemen Usaha Jitu Yang Perlu Anda Ketahui

Manajemen usaha disini merupakan salah satu upaya mengatur segala hal dalam menjalankan usaha sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan.

Proses pengaturan usaha memang penting agar roda usaha dapat berjalan dengan lancar dan mampu mencapai target-target yang telah direncanakan. Selain itu degan menjalankan manajemen usaha yang baik tentu dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan dalam sebuah usaha.

Berbagai ilmu manajemen usaha digagas oleh para ahli untuk mempermudah berbagai pekerjaan dalam usaha, khususnya dalam mengerahkan dan mengoptimalkan segala sumber daya dalam perusahaan. Baik itu sumber daya manusia, sistem perusahaan dan berbagai aset usaha lainnya.

Manajemen usaha sebenarnya memiliki banyak lini, namun secara umum ada beberapa yang memang harus mendapat perhatian lebih, diantaranya adalah :

1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Dalam manajemen ini seorang manajer dituntut untuk bisa mengelola seluruh sumber daya manusia yang ada agar tetap dapat bekerja dengan kualitas yang baik dan lebih produktif. 

Seseorang yang memegang peranan penting di bagian manajemen sumber daya manusia ini biasanya harus memiliki berbagai kompetensi, seperti kemampuan untuk menyeleksi karyawan baru, melakukan penilaian kinerja karyawan, dan juga menyusun perencanaan karir seluruh karyawan.

Selain itu, untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia agar dapat bekerja secara efektif dan efisien, pihak manajemen ini juga dituntut untuk dapat melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab pada seluruh staf (Staffing), melakukan evaluasi kinerja karyawan, menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk pengembangan SDM, dan juga memberi Reward & recognition pada seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan secara adil dan seimbang.

2. Manajemen Pemasaran

Adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir hanya dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

Ada banyak hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang menjadi bagian dari manajemen pemasaran ini, seperti manajemen branding perusahaan, sistem informasi pemasaran, pemasaran internet, pemasaran relasional dan lain-lain.

Beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh pihak manajemen pemasaran ini diantaranya tentang komunikasi pemasaran, pengetahuan kebijakan harga, peramalan penjualan, statistika bisnis, manajemen pembelian & penjualan, dan lain-lain.

3. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Seseorang yang tergabung dalam manajemen produksi mereka dituntut untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, merancang sistem produksi yang efektif dan efisien, dari mulai pilihan bahan baku, lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.

Berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa bergabung dalam tim manajemen produksi ini biasanya seseorang harus memahami sistem produksi, Memahami proses material handling, Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), memahami perkembangan manajemen produksi, Memahami penentuan lokasi pabrik, Menyusun tata letak peralatan pabrik, memahami perencanaan produk, memahami rancang bangun proses produksi, memahami teknik pemeliharaan, memahami perencanaan kebutuhan material dan lain sebagainya.

4. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Pada bagian ini pihak manajemen dituntut untuk dapat memastikan kegiatan usaha yang dijalankan mampu mencapai tujuan secara ekonomis dan diukur berdasarkan profit.

Tanggung jawab besar diemban oleh pihak manajemenn keuangan ini, untuk itulah siapapun yang masuk dalam bagian manajemen keuangan ia harus memiliki berbagai kecakapan seperti keahlian tentang pasar modal dan investasi, manajemen risiko, manajemen keuangan internasional, keuangan dan perbankan, dan lain-lain.

Dalam menjalankan kegiatannya, pihak manajemen keuangan ini biasanya juga memiliki beberapa kompetensi khusus seperti membuat dan mengendalikan anggaran perusahaan, menghitung pajak-pajak yang harus ditanggung perusahaan, munyusun dan merealisasikan manajemen keuangan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan masih banyak lagi.

5. Manajemen Informasi

Merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Manajemen Informasi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan tetap dapat terus bertahan hingga dalam waktu yang lama. Untuk memastikan itulah manajemen informasi juga bertugas menyediakan berbagai informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan.

Kompetensi yang harus dikuasai bagi seseorang yang tergabung dalam manajemen informasi ini diantaranya harus memiliki kemampuan manajemen dalam bekerja kelompok, dapat membuat rencana bisnis, mampu paham tentang konsep Jaringan, dapat berbahasa inggris secara pasif, Menguasai algoritma dan bahasa pemrograman serta database, dan ain sebagainya.

6. Managemen Strategis

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan. Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

7. Manajemen operasi

Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi, serta memastikan pemeliharaan dan perkembangan berlangsung secara efektif dan efesien.

Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).

Kompetensi yang harus dimiliki diantaranya ahli dalam manajemen proyek, manajemen logistik dan perencanaan pengendalian kualitas. Selaain itu seseorang yang tergabung dalam manajemen ini juga harus dapat menyusun alur produksi dan layout tempat kerja berdasarkan pada analisis proses kinerja prosedur kerja dan trasportasi, membuat layout tempat kerja, menyusun perbaikan lingkungan ditempatkerja. dan lain sebagainya.

Referensi bahan bacaan : wikipedia dan berbagai sumber

Tugas Tugas Utama Manajer Keuangan Dalam Perusahaan

Sebagai manajer, seorang yang memiliki jabatan manajer keuangan dalam perusahaan tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan manajer-manajer lainnya. Perbedaanya hanya terletak pada hal yang ditangani, yakni masalah manajemen keuangan.

Seperti yang dirumuskan oleh George R. Terry, fungsi manajemen terdiri dari Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC). Bagi manajer keuangan tentu juga memiliki tugas-tugas untuk membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan mengontrol keuangan perusahaan.

Seorang manajer keuangan bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan mengambil keputasan penting dalam setiap investasi dan pembelanjaan uang perusahaan. Keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan menjadi tugas pokok yang harus dia jalankan dengan baik agar roda perusahaan dapat terus berjalan.

Dalam praktek mengelola keuangan perusahaan, seorang manajer keuangan biasanya juga dituntut untuk bisa mendapatkan berbagai sumber modal dan mampu menggunakannya secara efektif, efisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba secara maksimal sehingga meningkatkan nilai perusahaan.

Tugas utama dari manajer keuangan secara garis besar dapat dijabarkan menjadi empat hal yaitu :

1. Sebagai seorang manajer ia harus bisa bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
2. Mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
3. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan secara efisien dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
4. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan.

Sedangkan tanggung jawab besar yang diemban oleh seorang manajer keuangan adalah :

• Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi.
• Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan.
• Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden.
• Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan.
• Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan.
• Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan.
• Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan.
• Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan.
• Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Keputusan-keputusan manajemen keuangan dalam perusahaan diharapkan selalu mendukung kelancaran operasi dan strategi manajemen agar efektif dan efisien, sekaligus menjaga kesehatan keuangan entitas, yang diukur dari aspek profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas.

Cara Ampuh untuk Mencapai kesuksesan pemasaran Anda

Apakah Anda Bermimpi Menjalani Hidup Penuh Kesenangan, Semangat, dan Petualangan? Nah, Begini Cara Membuat Mimpi Itu menjadi Realita dengan Cara Ampuh untuk Mencapai kesuksesan pemasaran Anda "Sangat berguna menarik dan informatif - sebenarnya untuk Mencapai Misi Anda Berpikirlah secara Lateral untuk Mengatasi Hambatan Mendapatkan dari Teori untuk Membuatnya Terjadi. Tips & Latihan Profesional Identifikasi Kegiatan Paling Penting Anda juga harus Selesaikan Sistem untuk Mengoptimalkan Waktu Anda dengan Cara Memastikan Anda Mencapai Tujuan Anda Bagaimana Menginternalisasi Kebiasaan Sukses dan Banyak Lagi. 

Keinginan untuk Membangun Tim Besar dalam Pemasaran Jaringan Jika Anda ingin menciptakan bisnis pemasaran jaringan yang solid atau lebih, Berikut kami berikan Cara Ampuh untuk Mencapai kesuksesan pemasaran Anda dan 7 rahasia ini untuk membangun tim besar akan membantu Anda sampai di sana lebih cepat. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah membangun tim di seluruh dunia di lebih dari 30 negara dan telah memperhatikan strategi dan prinsip yang sangat spesifik yang bekerja di mana pun Anda membangun bisnis Anda. Rahasia yang akan kami bagikan kepada Anda didasarkan pada 10.000 jam pengalaman kami sendiri, 100.000 mil diterbangkan untuk mendukung tim kami di seluruh dunia, dan beberapa 6-Angka diinvestasikan ke dalam pengembangan dan pendidikan kami sendiri. Jadi, mari kita lihat 7 rahasia untuk membangun tim besar dalam pemasaran jaringan.

1) Laju tim adalah kecepatan pemimpin

Anda mungkin pernah mendengar sebelumnya bahwa kecepatan tim Anda tidak akan pernah bisa lebih tinggi dari Anda. Ini selalu benar dalam bisnis kita sendiri juga. Saat-saat kami mengalami pertumbuhan dan pengambilan tindakan tercepat di tim kami sendiri adalah saat-saat kami berkomitmen untuk mengambil tindakan besar-besaran sendiri. Di mana pun Anda berada dalam bisnis Anda, jika Anda hanya memiliki 20 orang dalam tim Anda atau 20.000, jika Anda ingin naik ke tingkat berikutnya, Anda perlu meningkatkan kecepatan perekrutan Anda. Biasanya, kami selalu mengikuti aturan mengundang 3 orang baru per hari ke dalam bisnis kami dengan berbagi peluang / produk / layanan. Namun, jika Anda ingin mengalami perubahan besar dalam hidup Anda dalam 6-12 bulan ke depan, Anda dapat meningkatkannya hingga mengundang 10-20 orang per hari. Memimpin dengan memberi contoh tidak hanya akan memotivasi tim Anda, tetapi akan menumbuhkan keyakinan mereka bahwa sukses adalah hasil yang normal dalam mengambil tindakan secara besar-besaran. Jika Anda mencoba untuk mengaktifkan kembali tim Anda, langkah pertama adalah selalu mengambil langkah RECRUITING SENDIRI Anda.

2) Fokus pada impian mereka

Jika Anda telah meningkatkan kecepatan perekrutan Anda, Anda kemungkinan akan melalui sejumlah besar orang untuk menemukan beberapa pemimpin, yang akan mewakili 80-90% dari ekspansi besar Anda. Cara tercepat untuk memilah-milah orang seperti Anda telah mengambil langkah merekrut Anda adalah untuk memahami arah mereka dalam hidup (impian mereka) dan tingkat motivasi untuk mengubah hidup mereka saat ini. Seringkali, saya melihat orang berbicara tentang produk dan layanan yang didistribusikan oleh perusahaan mereka, yang luar biasa jika Anda setelah memperluas basis pelanggan Anda. Namun, jika Anda ingin membuat tim besar, Anda harus memenuhi syarat setiap prospek yang Anda dekati dalam hal motivasi mereka untuk MENGUBAH hidup mereka. Inilah sebabnya mengapa cara terbaik untuk mendekati seseorang adalah menanyakan apakah mereka akan terbuka untuk meninjau informasi tentang peluang yang dapat membantu mereka untuk menciptakan GANTI (mimpi) tertentu dalam hidup mereka yang mereka cari. Kami telah mengikuti aturan ini selama 10 tahun terakhir untuk mencari pemimpin yang telah membuat tim dari 10.000 orang itu sendiri. Pada akhirnya, jika orang yang Anda dekati tidak terbuka untuk peluang, Anda juga dapat membagikan produk / layanan dengan mereka nanti - karena seringkali mereka masih dapat menjadi konsumen setia. Pendekatan ini akan mengurangi waktu Anda dan meningkatkan keefektifan Anda dalam kegiatan sehari-hari karena Anda hanya akan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tertarik untuk mengubah hidup mereka dan berpotensi menjadi salah satu pemimpin terbesar Anda berikutnya.

3) Tingkatkan frekuensi rapat Anda

Anda dapat menggunakan prinsip ini dengan webinar, pertemuan di rumah, atau acara semut tipe semut dan di awal Anda hanya dapat menjalankan 2 presentasi (webinar online atau rapat rumah) alih-alih 1 setiap minggu. Perubahan sederhana ini akan membuat tim Anda menduplikasi dengan lebih cepat dan menumbuhkan bisnis dan penghasilan Anda secara eksponensial.

4) Libatkan anggota tim baru

Waktu paling penting untuk duplikasi adalah 30 menit setelah Anda mendaftar anggota baru. Jika Anda tidak menetapkan harapan mereka dengan benar dan menunjukkan kepada mereka langsung apa yang diperlukan untuk mengundang orang-orang untuk melihat bisnis Anda, Anda telah kehilangan kesempatan berharga untuk membuat tim dengan 5, 10 atau lebih anggota baru dalam beberapa minggu ke depan. Dan mungkin Anda akan bertemu dengan pemimpin terbesar berikutnya di antara orang-orang yang diperkenalkan oleh orang baru ini. Ini didasarkan pada prinsip urgensi bahwa kita harus menjalankan bisnis kita dengan: selalu berpikir tentang apa pun yang dapat Anda lakukan sekarang untuk memaksimalkan keterlibatan, pengambilan tindakan, dan duplikasi yang penting bagi pertumbuhan masa depan Anda. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengambil 30 menit dan melalui pelatihan memulai yang sederhana dengan setiap anggota baru yang Anda dan tim Anda perkenalkan.

5) Habiskan kurang dari 1 jam seminggu untuk pelatihan

Saya telah jatuh ke dalam perangkap "pelatihan" lebih dari satu kali dalam karier pemasaran jaringan saya. Ini adalah jebakan di mana Anda terjebak di dataran tinggi untuk waktu yang lama dan berpikir bahwa melatih tim Anda lebih banyak, akan meningkatkan penghasilan Anda dan pertumbuhan tim Anda. Di mana pun Anda berada di bisnis Anda, Anda tidak boleh menghabiskan lebih dari 1 jam per minggu untuk melatih tim Anda - cobalah untuk melakukan itu pada panggilan mingguan, webinar, atau di acara langsung, seperti rapat rumah atau pertemuan langsung lainnya. Batasi waktu ini untuk diri sendiri dan tim Anda, sehingga Anda dapat memaksimalkan kegiatan penghasil pendapatan untuk diri sendiri dan tim Anda. Penghasilan menghasilkan kegiatan dalam tim Anda cukup hanya didefinisikan sebagai kegiatan yang melibatkan ORANG YANG TIDAK DI TIM ANDA belum. Itu bisa berarti Anda merekrut, mempresentasikan atau menindaklanjuti prospek untuk diri sendiri atau membantu seseorang di tim Anda untuk melakukan itu. Pelatihan tidak akan menumbuhkan tim besar, mengundang lebih banyak orang untuk melihat kehendak bisnis.

6) Berikan satu pesan duplikasi di setiap acara

Acara selalu sangat memotivasi, tetapi motivasi tidak bertahan lama. Inilah mengapa penting bahwa Anda hanya memberikan SATU PESAN KHUSUS kepada tim Anda di akhir setiap acara. Misalnya, jika Anda melakukan rapat mingguan di rumah Anda dengan tim Anda yang memiliki 15 anggota sejauh ini, pesan Anda minggu ini mungkin setiap orang perlu mengundang setidaknya 20 orang ke pertemuan berikutnya dengan tujuan memiliki 3 tamu di pertemuan itu sendiri. Kejelasan akan meningkatkan tindakan yang diambil untuk diri Anda dan tim Anda. Inilah sebabnya mengapa Anda harus mengakhiri acara berikutnya dengan pesan strategi yang jelas yang akan mendorong duplikasi dan pengambilan tindakan.

7) satukan para pemimpin Anda

Ini adalah faktor X yang banyak orang lupakan. Jika tim Anda sedang tumbuh, tetapi Anda frustrasi karena pertumbuhannya terlalu lambat, Anda mungkin ingin mencoba ini. Menciptakan tim kepemimpinan bersatu yang mendukung satu sama lain, bermain bersama dan mengembangkan budaya tim yang penuh dengan kepemilikan, tradisi dan pengakuan, tentu akan menumbuhkan bisnis Anda. Langkah kecil seperti mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Anda setelah presentasi, pertemuan rumah atau acara besar, akan membuat para pemimpin Anda tidak hanya merasa istimewa, tetapi itu akan memberi mereka lebih banyak keyakinan dan kekuatan untuk melangkah lebih jauh. Menyatukan para pemimpin Anda mungkin merupakan salah satu strategi yang dapat membantu Anda memperpanjang rentang hidup tim Anda dan memvaksinasi mereka untuk tidak menyerah terlalu lama dalam mimpi mereka. Pada akhirnya, kecepatan di mana kita dapat menumbuhkan tim besar akan selalu bergantung pada kualitas hubungan yang Anda kembangkan dengan para pemimpin Anda. Investasikan waktu Anda dalam persahabatan yang benar-benar tahan lama dan sebelum Anda tahu, pertumbuhan besar akan menunggu Anda di sisi lain! bergabung dengan situs pembelajaran terbesar